Kiosramah

  • Home
  • Produk
    • Tupperware
    • Busana Muslim
  • Motivasi
    • Kisah Inspiratif
    • Motivasi
  • Kajian
    • Kajian Islam
    • Hadist
  • Download
    • Al Qur’an MP3
SELAMATDATANGDIKIOSRAMAH
  • Home
  • Sharing Artikel
  • Motivasi
  • Sepiring Nasi
26/04/2018

Sepiring Nasi

Sepiring Nasi

by / Wednesday, 30 January 2013 / Published in Motivasi

Pemilik kedai melihat Anna berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan sepiring nasi?” “Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Anna dengan malu-malu.

“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan nasi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan sepiring nasi. Anna segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Anna sambil mengeringkan air matanya.

“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku sepiring nasi ! Tetapi… ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Anna, menarik nafas panjang lalu berkata: “Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu sepiring nasi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak

Dan kau malah bertengkar dengannya.”
Anna terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk sepiring nasi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya. Anna segera menghabiskan nasinya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Anna, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Anna, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang”

Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis dipelukan ibunya. Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

 

Sumber dari salah satu milis.

 

 

{mp3remote}/images/Music/Yanni – Heart Of Midnight.mp3{/mp3remote}
Tagged under: Kisah Motivasi

What you can read next

Aku dan Mertua
Nasihat Ibu Kepada Putrinya
Kisah Uang Seribu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ketakutan Orang Beriman Adalah Perbuatan Baiknya Dibatalkan Sedangkan Dia Tidak Menyadarinya.

    Diriwayatkan dari Abdullah Bin Mas’ud : “...
  • Eh! Ini Lorong Haji Taib!

    Ketua Rombongan Haji, Syarikat Gemilang, menghu...
  • Ditendang, Dibakar & Ditoreh Pisau di Tanah Suci

    Pada tahun 1990, hati saya terpanggil untuk mel...
  • Video Surat Ibrahim (28-52) – Mishary Rasyid

    ...
  • Video Surat Ar Rahman – Mishary Rasyid

    ...

Recent Comments

    Categories

    • Al Qur'an MP3
    • Arsip
    • Artikel Islami
    • Artikel Terbaru
    • Hadis Terkait Puasa
    • Hadist
    • Kajian
    • Motivasi
    • Tulisan Anda
    TOP