Diriwayatkan dari Adi Bin Hatim r.a. :
Ketika ayat-ayat diatas diwahyukan, hingga jelas bagimu benang yang putih dan benang yang hitam, aku mengambil (dua) pengikat rambutku dan menyimpannya dibawah bantalku dan terus melihatnya sepanjang malam tetapi tidak dapat melihat sesuatu pun keluar darinya. Maka pada pagi hari berikutnya aku menemui Rasulullah Saw dan menceritakan hal itu. Nabi Saw menerangkan kepadaku, ‘Maksud ayat itu adalah gelapnya malam dan putihnya fajar.’ (HR Bukhari [3:140-S.A])